REFLEKSI PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

Desember 16, 2017

Pancasila sebagai filsafat :
·        filsafat pancasila sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus Subjectivus
·        Landasan Ontologis Filsafat Pancasila
·        Landasan Epistemologis Filsafat Pancasila
·        Landasan Aksiologis Pancasila


Sastrapratedja (2010: 147 -- 154) menjabarkan prinsip dalam pancasila:
1.    prinsip sila pertama merupakan pengakuan atas kebebasan beragama,saling menghormati dan toleran terhadap berbagai agama yang dianut oleh masyarakat indonesia.
2.    prinsip sila kedua setiap orang harus diperlakukan adil sebagai manusia yang menjadi dasar bagi pelaksanaan hak asasi manusia.
3.    prinsip sila ketiga mengandung konsep nasionalisme politik yang menyatakan perbedaan budaya,etnis,bahasa dan agama.
4.    prinsip sila keempat sistem demokrasi harus ditempuh dengan asas musyawarah untuk tercapainya mufakat.
1.   5.prinsip sila kelima keadilan harus merata yang diterima oleh seluruh penjuru masyarakat yang ada di Indonesia.

Penjabaran sila-sila pancasila menurut epistemologis:
1.   sila pertama di gali dari pengalaman kehidupan beragama bangsa indonesia.
2.   sila kedua digali dari pengalaman atas kesadaran masyarakat yang ditindas oleh penjajahan selama berabad-abad.
3.   sila ketiga di gali dari pengalaman atas kesadaran bahwa keterpecahbelahan yang dilakukan pejajah kolonialisme belanda.

Penjabaran sila-sila pancasila menurut aksiologis:
1.   sila pertama mengandung kualitas monoteis,spiritual,kekudusan dan sakral.
2.   sila kemanusiaan mengandung nilai martabat,harga diri,kebebasan dan tanggung jawab.
3.   sila persatuan mengandung nilai solidaritas
4.   sila keempat mengandung nilai demokrasi,musyawarah,mufakat dan berjiwa besar.

5.   sila keadilan mengandung nilai kepeduliaan dan gotong royong.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.