REFLEKSI URGENSI PANCASILA
Assalamualaikum wr. wb
Hi teman-teman, apa kabar? Semoga selalu sehat&bahagia ya!
Sebelumnya kalian bisa panggil saya Icha. Disini saya akan membahas
mengenai mata kuliah Pancasila minggu lalu di kampus dengan tema
"Pentingnya Pendidikan Pancasila". Secara formal, mata kuliah ini wajib
karena adanya Undang-Undang Pendidikan Negara Pasal 35 ayat (3) UU No.12
Tahun 2012. Sebelum membahas, kalian tau ngga sih apa itu Pancasila?
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri
dari 2 kata dari Sansekerta, yaitu Panca, berarti lima dan sila berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pada minggu lalu,
dosen saya, Bapak Abdul Rahman Wahid bertanya kepada mahasiswanya
dikelas, "Mengapa kita perlu mempelajari Pancasila?". Sebelum menjawab
pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa sebelum menjadi sekarang ini,
pernah terjadi di Indonesia peristiwa Reformasi ditahun 1998. Pada saat
itu, tidak ada mata kuliah mengenai Pancasila di Negara sendiri.
Pancasila seharusnya menjadi tolak ukur dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Diparagraf ini saya akan menjawab pertanyaan tersebut menggunakan
pandangan pribadi. Pada dasarnya, manusia perlu mempelajari Pancasila
sebagai landasan hidup bernegara dan berbangsa. Namun, manusiapun wajib
mempelajari Agama karena pelajaran agama merupakan suatu ajaran yang
baik dan mutlak. Ketika manusia lahir, ia membawa agama mengikuti agama
yang dimiliki oleh Ibu yang melahirkannya. Begitupun dengan
kewarganegaraan. Ketika manusia lahir disuatu negara, maka ia merupakan
warga Negara tersebut. Maka kedua pelajaran ini sangat penting sebagai
dasar kehidupan. Namun, masih banyak orang yang tidak dapat membedakan
mana pekajaran pancasila dan mana pelajaran agama. Contoh, didalam
pelajaran Agama kita diajarkan untuk saling tolong menolong, saling
menghormati, dan toleransi terhadap sesama. Begitu juga dalam pelajar
Pancasila dan Kewarganegaraan, kita diajari untuk saling tolong
menolong, saling menghormati, toleransi, dsb. Menurut saya pribadi, dua
pelajaran ini merupakan pelajaran wajib yang berbeda. Dalam kehidupan,
kita memang berkewajiban untuk memiliki sikap saling tolong menolong,
saling menghormati dan toleransi demi terciptanya masyarakat yang
sejahtera. Namun, ketika kita melakukan kewajiban kita, bila tidak
mempelajari Pancasila kita sulit/tidak dapat bersatu dengan berbagai
macam suku, agama, ras, etnik, dan budaya di Indonesia. Dengan adanya
Pancasila kita diajarkan untuk menjunjung tinggi nilai kesatuan dan
persatuan, sikap patriotisme dan nasionalisme, cinta tanah air, dan lain
sebagainya. Maka terciptalah semboyan "Bhineka Tunggal Ika" di
Indonesia, yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Bayangkan apabila dinegara ini kita tidak bersatu?berbagai macam
suku, ras, agama, etnik, dan budaya berada disini. Indonesia terkenal
akan kekayaan alam, maka sudah pasti banyak negara luar yang
menginginkannya dengan cara kerja sama atau dapat juga dengan cara yang
tidak diinginkan. Sikap yang tertanam di Pancasila, mengajarkan kita
untuk bersatu melawan ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan)
yang bersifat internal dan eksternal. Bagaimana pandangan kalian?apa
jadinya bangsa ini apabila tidak mempelajari nilai-nilai Pancasila?
Maka, bagi para pembaca, mari kita sama-sama mempelajari lebih dalam
nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya pada sekeliling kita terlebih
dahulu demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Karena di Indonesiapun
masih banyak orang yang hanya mempelajari nilai-nilai Pancasila, namun
tidak menerapkannya dengan baik. Contoh sikap dalam menerapkan
nilai-nilai Pancasila antara lain :
1) Percaya dengan Tuhan YME sesuai dengan ajaran agama yang dianut masing-masing
2) Saling menghormati antar umat beragama
3) Tidak mebeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, ras, etnik, budaya, tingkat ekonomi/sosial, maupun pendidikan
4) Membela kebenaran dan keadilan
5) Menyadari akan hak dan kewajiban manusia
6) Cinta tanah air
7) Menjaga nama baik Bangsa dan Negara
8) Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan
9) Ikut serta dalam ketertiban dunia
10) Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi/golongan
11) Ikut serta dalam Pemilu
12) Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat
13) Sikap menghargai dan saling tolong menolong antar sesama
14) Tidak melakukan intimidasi dengan hak milik kita
15) DLL
Kesan dari pelajaran ini yang saya dapatkan adalah bermanfaat dan
memotivasi dalam hal penerapan nilai-nilai Pancasila. Pesan saya semoga
para pembaca dapat ikut bekerja sama dalam menerapkan nilai-nilai
Pancasila di masyarakat, karena Pancasila merupakan dasar negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekian terimakasih, dan mohon maaf
apabila ada kurang dan salah kata. Semoga tulisan bermanfaat bagi para
pembaca terutama bagi diri saya sendiri:)
Tidak ada komentar: