REFLEKSI PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT
Pancasila sebagai
filsafat :
·
filsafat pancasila
sebagai Genetivus Objectivus dan Genetivus Subjectivus
·
Landasan Ontologis
Filsafat Pancasila
·
Landasan Epistemologis
Filsafat Pancasila
·
Landasan Aksiologis
Pancasila
Sastrapratedja (2010: 147 -- 154) menjabarkan prinsip dalam
pancasila:
1.
prinsip sila pertama
merupakan pengakuan atas kebebasan beragama,saling menghormati dan toleran
terhadap berbagai agama yang dianut oleh masyarakat indonesia.
2.
prinsip sila kedua
setiap orang harus diperlakukan adil sebagai manusia yang menjadi dasar bagi
pelaksanaan hak asasi manusia.
3.
prinsip sila ketiga
mengandung konsep nasionalisme politik yang menyatakan perbedaan
budaya,etnis,bahasa dan agama.
4.
prinsip sila keempat
sistem demokrasi harus ditempuh dengan asas musyawarah untuk tercapainya
mufakat.
1.
5.prinsip sila kelima
keadilan harus merata yang diterima oleh seluruh penjuru masyarakat yang ada di
Indonesia.
Penjabaran sila-sila pancasila menurut epistemologis:
1.
sila pertama di gali
dari pengalaman kehidupan beragama bangsa indonesia.
2.
sila kedua digali dari
pengalaman atas kesadaran masyarakat yang ditindas oleh penjajahan selama
berabad-abad.
3.
sila ketiga di gali
dari pengalaman atas kesadaran bahwa keterpecahbelahan yang dilakukan pejajah
kolonialisme belanda.
Penjabaran sila-sila pancasila menurut aksiologis:
1.
sila pertama
mengandung kualitas monoteis,spiritual,kekudusan dan sakral.
2.
sila kemanusiaan
mengandung nilai martabat,harga diri,kebebasan dan tanggung jawab.
3.
sila persatuan
mengandung nilai solidaritas
4.
sila keempat
mengandung nilai demokrasi,musyawarah,mufakat dan berjiwa besar.
5.
sila keadilan
mengandung nilai kepeduliaan dan gotong royong.
Tidak ada komentar: