REFLEKSI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pancasila adalah sebagai dasar negara Indonesia,
memegan peranan penting dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Pancasila banyak memegang peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa
Indonesia, salah satunya adalah "Pancasila sebagai suatu sistem
etika".
Disetiap saat dan dimana saja
kita berada, kita diwajibkan untuk beretika disetiap tingkah laku kita. Seperti
tercantum disila ke dua “kemanusian yang adil dan beradap” tidak dapat
dipungkiri bahwa kehadiran pancasila dalam membangun eytika bangsa ini sangat
berandil besar, setiap sila pada dasarnya menupakan azas dan fungsi
sendiri-sendiri, namun secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan.
Selanjutnya langsung saja membahas tentang
pertanyaan yang diberikan oleh dosen pancasila yaitu bapak abdul hamid.
Pertanyaannya yaitu:
Mengapa
antara jalan hidupnya individu dgn jalan hidupnya berbangsa tidak bs disamakan?
-
Karena setiap
individu, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang
paling tinggi mempunyai cita-cita hidup yang berbeda-beda. Dari cita-cita ini,
setiap individu memiliki hak&kewajibannya masing-masing dan memiliki
pandangan hidup yang berbeda-beda, yang menentukan apa yang akan mereka lakukan
saat ini, atau dimasa yang akan datang, untuk siapa, dan kepada siapa. Maka,
jalan hidup berbangsa tidak dapat disamakan dengan jalan hidupnya individu.
Karena apabila sekelompok individu mengaku berbangsa, dan memiliki landasan
atau dasar didalam negara mereka, maka kelompok individu tersebut harus
bersama-sama menjunjung tinggi cita-cita bersama untuk negaranya sesuai dengan
dasar negara yang ada. Dalam pancasila terdapat sila yang menyatakan ketuhanan,
keadilan, dan persatuan. Jadi, bangsa ini (Indonesia) harus menjunjung
cita-cita bersama untuk indonesia sesuai dengan pancasila.
Etika
tidak mempunyai sanksi yg kuat. Mengapa etika masih dipelajari?
-
Etika memang tidak
memiliki sanksi yang kuat. Namun etika merupakan suatu hal yang sudah ada sejak
lama, dan sudah menjadi suatu keharusan untuk diterapkan bagi setiap orang.
Mempelajari etika sendiri adalah untuk menciptakan nilai moral yang baik. Etika
harus benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh setiap manusia, sebagai modal
utama moralitas pada kehidupan di masyarakat. Etika yang baik, mencerminkan
perilaku yang baik, sedangkan etika yang buruk , mencerminkan perilaku kita
yang buruk dan akan menciptakan suatu keluaran yaitu berupa penilaian di
masyarakat. Karena etika sudah menjadi kebiasaan orang-orang terdahulu, maka
baiknya kita menghargai sikap orang lain dengan beretika baik terhadap sesama
agar menciptakan moral yang baik pula.
Tidak ada komentar: